Pinrang— Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Pinrang, A. Calo Kerrang, melaksanakan kunjungan maraton untuk menyalurkan bantuan kepada korban bencana yang terjadi di tiga kecamatan, yakni Kecamatan Tiroang, Duampanua, dan Cempa, pada Senin (11/11). Kunjungan ini merupakan bagian dari upaya Pemerintah Kabupaten Pinrang dalam memberikan dukungan dan kepedulian kepada masyarakat yang terdampak bencana.
Bantuan tersebut diberikan langsung oleh Sekda A. Calo Kerrang kepada para korban di tiga kecamatan tersebut, yang terdiri dari tiga keluarga yang menjadi korban kebakaran di Kecamatan Tiroang, dua keluarga di Kecamatan Duampanua, serta korban bencana angin kencang di Kecamatan Cempa.
"Semoga bantuan ini bisa sedikit meringankan beban para korban dan menjadi bentuk nyata empati dari Pemerintah Kabupaten Pinrang terhadap masyarakat yang sedang mengalami masa sulit," ujar Sekda A. Calo Kerrang saat menyerahkan bantuan.
Sekda A. Calo juga mengimbau agar para korban tetap tabah dan kuat menghadapi ujian ini. "Setiap bencana adalah ujian yang harus kita hadapi dengan sabar dan tawakal. Kami di Pemerintah Kabupaten Pinrang selalu siap memberikan dukungan kepada masyarakat yang membutuhkan," tambahnya.
Lebih lanjut, Sekda mengingatkan masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana, terutama mengingat perubahan cuaca yang cepat belakangan ini. "Masyarakat perlu lebih hati-hati terhadap perubahan cuaca yang bisa memicu bencana. Terutama untuk potensi kebakaran, kita harus lebih waspada terhadap sumber-sumber api di lingkungan sekitar," tegasnya.
Bantuan yang diberikan berupa kebutuhan dasar seperti sembako, pakaian, dan perlengkapan lainnya, diharapkan dapat membantu para korban dalam proses pemulihan dan memulai kembali aktivitas mereka setelah musibah. Selain itu, Pemerintah Kabupaten Pinrang sebelumnya juga telah menyalurkan bantuan serupa melalui Dinas Sosial dan BPBD Pinrang, yang selalu responsif dalam memberikan bantuan pasca-bencana.
Pemerintah Kabupaten Pinrang berharap bahwa bantuan ini tidak hanya meringankan beban para korban, tetapi juga menjadi pengingat bagi seluruh masyarakat untuk senantiasa waspada dan menjaga keselamatan diri serta lingkungan di tengah ancaman bencana yang dapat terjadi kapan saja.