PINRANG, - Peresmian Rehab Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di Desa Tapporang Kecamatan Batulappa pada Selasa kemarin (11/04/2023) juga dirangkaikan dengan kegiatan penunjukan bapak asuh stunting Kecamatan Batulappa Kabupaten Pinrang Sulawesi Selatan."
Dimana dari pantauan awak media dilokasi kegiatan, penunjukan bapak asuh stunting ini di berikan kepada Kapolsek Patampanua Iptu Sukri bersama bapak Danramil 1404-06 Kecamatan Patampanua Kapten Inf M Ridwan."
Bapak asuh stunting Kecamatan Batulappa Iptu Sukri bersama Kapten Inf M Ridwan mengatakan, sangat berterima kasih atas amanah dan kepercayaan yang diberikan kepada kami berdua sebagai bapak asuh stunting Kecamatan Batulappa."
Amanah ini akan kami emban dan laksanakan dengan penuh tanggung jawab sesuai dengan perintah bapak Kapolres Pinrang AKBP Santiaji Kartasasmita, S.I.K bersama bapak Dandim 1404 Pinrang Letkol Inf Aris Barunawan." Tutur Iptu Sukri.
Kapolres Pinrang AKBP Santiaji Kartasasmita, S.I.K kepada awak media mengatakan, " saya telah menginstruksikan kepada Kapolsek jajaran Polsek Pinrang untuk menjadi orangtua asuh bagi anak-anak yang mengalami stunting diwilayah hukumnya bersama bapak Danramil masing masing jajaran Kodim 1404 Pinrang."
Hal ini dilakukan guna mendukung Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Pinrang dalam penanganan masalah stunting tersebut serta sebagai upaya untuk memberikan pemahaman tentang stunting dan permasalahan yang akan timbul di masyarakat," ujar mantan Kapolres Soppeng kepada awak media (12/04/2023).
Kapolres menyebutkan bahwa Polri dalam tugas dan tanggung jawabnya dituntut untuk memiliki kepedulian terkait stunting. Sehingga diharapkan masyarakat Kabupaten Pinrang dapat mengetahui dan memahami bahwa pertumbuhan anak mulai dari balita sampai usia dewasa sangat diperlukan guna mencapai masa depan yang diharapkan.
Pemerintah kata AKBP Adjie, tidak mungkin bekerja sendirian, tetapi memerlukan kolaborasi dan dukungan dari pihak TNI-Polri."
Anak-anak bangsa adalah bagian dari masa kini dan masa depan. Ini sebagai wujud keseriusan kita untuk membentuk program gerakan orangtua asuh anak stunting (GOTAAS)." Tegasnya.
"Sekarang kita rawat mereka, kelak mereka yang merawat bangsa." Kata perwira berpangkat dua melati dipundak kepada awak media