Kapolsubsektor Lanrisang Tinjau Lokasi Bencana Alam Angin Kencang


PINRANG, - Kejadian bencana alam angin kencang pada selasa dinihari 03 Januari 2023, membuat atap rumah beberapa warga di Kecamatan Lanrisang menjadi rusak parah."

Hal itu dijelaskan Kapolsubsektor Lanrisang Polres Pinrang Polda Sulsel Iptu Bakri bahwa kejadian bencana alam angin kencang pada selasa dinihari membuat atap ruma beberapa warga menjadi rusak parah."

Dari hasil pencatatan cepat yang dilakukan personil Polsubsektor Lanrisang diketahui jumlah rumah yang rusak sebagai berikut:

Di Desa Ammasangang Kecamatan Lanrisang ada 4 (empat) unit rumah yang mengalami kerusakan diantaranya, rumah ibu Munira (38) kerugian ditaksir Rp.20.000.000,-,  rumah bapak Sukarman (31) kerugian ditaksir Rp.2.000.000,-, rumah ibu Ratna (50) kerugian ditaksir Rp.2.000.000,-
dan rumah milik bapak H.Lanting (60) dengan kerugian Rp.3.000.000,-.

Sedangkan untuk kondisi atap rumah yang rusak di Desa Mallongi Longi Kecamatan Lanrisang berjumlah 1 unit rumah yakni milik bapak Abd Majid (70) dengan nilai kerugian Rp.10.000.000,-.

Lanjut kata Iptu Bakri, untuk kondisi rumah yang rusak di Desa Waetuo Kecamatan Lanrisang berjumlah 10 unit dan satu unit Mushollah diantaranya: rumah milik bapak M. Rudi dengan nilai kerugian Rp.1.000.000,-, rumah milik bapak Aswan dengan jumlah kerugian Rp.1.000.000,-, rumah milik ibu Rahmatang dengan jumlah kerugian Rp.1.000.000,-, rumah milik ibu Hj.Suara dengan nilai kerugian Rp.1.000.000,-, rumah milik bapak Subair dengan nilai kerugian Rp.
1.000.000,-, ruma milik bapak Rustam dengan nilai kerugian Rp.1.000.000,-, rumah milik bapak Ibrahim P.Selo dengan nilai kerugian Rp.1.000.000,-, rumah milik bapak Muh Ilyas dengan nilai kerugian Rp.1.000.000,- rumah milik bapak La Mawi dengan nilai kerugian Rp.1.000.000,- dan rumah milik bapak Mu.Saenong dengan jumlah kerugian Rp.1.000.000,- serta Mushollah Arungnge Bau Al Mursal dengan nilai kerugian Rp.1.000.000,-."  

Aiptu Bakri menambahkan, pada kejadian bencana alam angin kencang ini tidak ada korban jiwa, namun beberapa rumah warga mengalami kerusakan ringan dan sedang dengan kerugian materil secara keseluruhan sekitar Rp. 49.000.000,- (Empat Puluh Sembilan juta rupiah)."

Sampai saat ini data rumah warga yang telah kami data telah di laporkan ke masing masing desa untuk di tindak lanjuti." Kuncinya (*)

أحدث أقدم