Hal tersebut ditandai dengan surat Keputusan
yang dikeluarkan Gubernur Sulsel Andi Sudirman Suleman dengan No :
1120/V/2022 tentang Penetapan Top 30 inovasi pelayanan publik dan Top 6
replikasi pelayanan publik tingkat Provinsi Sulawesi Selatan tahun 2022.
Pada
Top 30 Pelayanan publik tingkat Provinsi Sulawesi, Pemerintah Kabupaten
Pinrang berhasil meloloskan 3 inovasi terbaik dari Dinas Kependudukan
dan Pencatatan Sipil dan Dinas Kesehatan.
Salah
satu yang menjadi perhatian khusus yakni Inovasi CDR (Cari, Data,
Rekam) dimana Inovasi ini sungguh sangat membantu masyarakat khususnya
yang membutuhkan Dokumen Administrasi Kependudukan.
Kepala
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Pinrang Andi Askari
saat dikonfirmasi Ahad 31/07/2022 sesaat setelah mengikuti Pawai ta'aruf
tahun baru Islam di lapangan Lasinrang Pinrang membernarkan perihal
Inovasi CDR Disdukcapil bersama 2 Inovasi Dinkes masuk Top 30 Pelayanan
Publik tingkat Provinsi Sulawesi Selatan.
Lebih
lanjut Andi Askari mengatakan, " Inovasi CDR Disdukcapil memang sangat
dirasakan oleh masyarakat, kenapa tidak dimanapun dan kapanpun ketika
benar warga tersebut adalah warga kabupaten Pinrang dan sangat
membutuhkan pelayanan khususnya dokumen Adminduk Tim CDR akan turun
langsung melayani. "
" Program Cari Data
Rekam Disdukcapil merupakan salah satu Inovasi yang bertujuan untuk
memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat yang ingin mengurus
dokumen Adminduk, tanpa harus datang lagi ke Kantor Disdukcapil
Kabupaten." Tuturnya.
Mengakhiri komentarnya
Disdukcapil Kabupaten Pinrang memiliki tagline melayani sepenuh hati dan
semoga dengan masuknya Inovasi CDR Top 30, Tim invator Disdukcapil
dibantu dengan Bagian Ortala Setda Pinrang dapat lebih ditingkatkan
sehingga mampu mengharumkan nama Bumi Lasinrang baik di tingkat Provinsi
maupun di Kancah Nasional.
Diketahui sejak
dipimpin oleh Bupati Irwan dan Wakil Bupati Alimin Kabupaten Pinrang
banyak menorehkan prestasi yang lebih baik diantaranya berhasil meraih
Predikat WTP 10 kali berturut-turut dan dikategorikan sebagai
Kabupaten/Kota layak anak, serta yang baru-baru ini Inovasi Rajin
DPMTPSP berhasil masuk pada Top 45 Tingkat Nasional.