Pinrang– Di masa awal pemberlakuan Proses Pembelajaran Tatap Muka, Bupati Pinrang Irwan Hamid berkesempatan melakukan inspeksi mendadak di beberapa sekolah di Kabupaten Pinrang, Selasa (11/1/2022).
Dalam kesempatan ini, Bupati Irwan tak henti berpesan kepada para siswa dan tenaga pengajar untuk terus memberlakukan protokol kesehatan demi pencegahan penularan covid-19 dimasa pandemi yang masih berlangsung hingga saat ini.
Selain itu, Bupati Irwan menegaskan agar pihak sekolah menyediakan sarana cuci tangan dan menyediakan masker bagi siswa.
“Saya berharap agar pihak sekolah menyediakan masker bagi peserta didik dan tenaga pendidik yang mungkin lupa memakai masker pada saat proses pembelajaran berlangsung” ungkap Bupati Irwan.
Selain itu, lanjut Bupati Irwan, Pihak sekolah diminta tegas kepada para peserta didik dalam hal penggunaan masker ini.
“ bagi para peserta didik yang tidak memakai masker saat proses belajar agar diperingati dan jika masih lalai maka saya minta agar tidak diikutsertakan dalam proses pembelajaran tatap muka” tegas Bupati Irwan.
Hal ini dilakukan, lanjut Bupati Irwan sebagai langkah proteksi bagi para peserta didik dan tenaga pengajar dari paparan virus covid-19, dimana saat ini, Kabupaten Pinrang masih berada pada level 2 pemberlakuan PPKM diluar Jawa – Bali.(*/)
Dalam kesempatan ini, Bupati Irwan tak henti berpesan kepada para siswa dan tenaga pengajar untuk terus memberlakukan protokol kesehatan demi pencegahan penularan covid-19 dimasa pandemi yang masih berlangsung hingga saat ini.
Selain itu, Bupati Irwan menegaskan agar pihak sekolah menyediakan sarana cuci tangan dan menyediakan masker bagi siswa.
“Saya berharap agar pihak sekolah menyediakan masker bagi peserta didik dan tenaga pendidik yang mungkin lupa memakai masker pada saat proses pembelajaran berlangsung” ungkap Bupati Irwan.
Selain itu, lanjut Bupati Irwan, Pihak sekolah diminta tegas kepada para peserta didik dalam hal penggunaan masker ini.
“ bagi para peserta didik yang tidak memakai masker saat proses belajar agar diperingati dan jika masih lalai maka saya minta agar tidak diikutsertakan dalam proses pembelajaran tatap muka” tegas Bupati Irwan.
Hal ini dilakukan, lanjut Bupati Irwan sebagai langkah proteksi bagi para peserta didik dan tenaga pengajar dari paparan virus covid-19, dimana saat ini, Kabupaten Pinrang masih berada pada level 2 pemberlakuan PPKM diluar Jawa – Bali.(*/)