Pinrang — Menyambut musim panen raya tahun ini, Bupati Pinrang Irwan Hamid melakukan pemantauan langsung ke gudang penyimpanan beras di Kelurahan Salo, Kecamatan Watang Sawitto, Kamis (10/4/2025). Kunjungan ini dilakukan sebagai langkah antisipatif terhadap potensi membludaknya hasil panen petani yang berisiko menimbulkan kelebihan kapasitas penyimpanan di gudang Bulog.
“Panen raya kali ini membawa berkah berupa peningkatan hasil produksi petani kita. Namun, kita juga harus bersiap jika produksi ini melebihi kapasitas penyimpanan. Oleh karena itu, saya ingin memastikan kesiapan gudang Bulog menghadapi situasi ini,” tegas Bupati Irwan saat meninjau langsung lokasi.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Irwan juga menyampaikan apresiasinya terhadap penetapan Harga Pembelian Pemerintah (HPP) gabah sebesar Rp6.500 per kilogram. Ia menilai kebijakan ini sebagai bentuk nyata keberpihakan pemerintah kepada petani, sekaligus peluang besar untuk meningkatkan kesejahteraan mereka.
“Saya mengimbau para petani untuk menjual gabahnya ke Bulog atau mitra resmi Bulog, karena ketentuan HPP Rp6.500 per kilogram ini memberikan jaminan harga yang layak bagi hasil kerja keras petani,” ujarnya.
Turut mendampingi dalam kegiatan ini unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Sekretaris Daerah Kabupaten Pinrang A. Calo Kerrang, serta Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura A. Sinapati Rudi dan Kepala Cabang Perum Bulog Pinrang.
Rombongan juga berkesempatan meninjau langsung aktivitas panen dan proses pengangkutan serta penimbangan gabah milik petani di persawahan Kelurahan Salo.
Di sela kunjungannya, Bupati Irwan menyampaikan rasa syukur atas keberhasilan panen yang melimpah serta membaiknya harga gabah tahun ini. Menurutnya, pencapaian tersebut merupakan hasil sinergi dan kerja keras seluruh pihak yang terlibat dalam sektor pertanian di Kabupaten Pinrang.
“Ini adalah buah dari kerja keras kita semua, baik dari sisi peningkatan kualitas maupun kuantitas produksi pertanian. Semoga ke depan, kita bisa terus menjaga kestabilan harga dan memperkuat kedaulatan pangan daerah,” tutupnya.