PINRANG --- Tingkatkan pembinaan literasi dan kerohanian bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), Kepala Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Pinrang, Sahril Efendi DM jalin kerja sama dengan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Pinrang dan Pondok Pesantren Tassbeh Baitul Quran I dan II Kabupaten Pinrang.
Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) berlangsung di Aula Serbaguna Rutan Pinrang yang dilakukan oleh Kepala Rutan Pinrang Kanwil Kemenkumham Sulsel, Sahril Efendi DM dengan Kepala Bidang Pengembangan Perpustakaan dan Pembudayaan Kegemaran Membaca Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Pinrang, Andi Wahida Sinring dan Ketua Pondok Pesantren Tassbeh Baitul Quran I dan II Kabupaten Pinrang, Hanifa Nara, Rabu (18/9).
Kepala Rutan Pinrang, Sahril Efendi DM menyampaikan, PKS ini merupakan bentuk ikhtiar kita dalam menyukseskan segala bentuk pembinaan di Rutan Pinrang baik itu dari bidang literasi maupun kerohanian.
"Kita perlu tingkatkan daya baca warga binaan, maka perlu adanya dukungan dari Perpustakaan Daerah, khususnya dalam hal menyuplai buku-buku bacaan," terang Sahril, Karutan Pinrang.
Lebih lanjut, Karutan juga mengungkapkan bahwa kerja sama dengan Ponpes Tassbeh Baitul Quran merupakan perpanjangan dari PKS sebelumnya,
"PKS sebelumnya terkait pendirian pesantren, PKS kali ini lebih pada pembinaan kerohanian khususnya peningkatan minat baca Quran dan ketertarikan menjadi hafiz-hafiz Quran," ungkapnya.
Sementara itu, Hanifa Nara selaku Pimpinan Pesantren, menekankan, pesantren yang telah dibentuk ini akan memberikan legitimasi kepada lulusannya, karena Sertifikat atau Ijazah lulus akan dikeluarkan oleh Pondok Pesantren Tassbeh Baitul Quran yang diketahui oleh Kepala Rutan Pinrang.
Hanifa juga berharap dengan kerja sama ini akan lahir hafiz-hafiz cerdas dari balik Rutan.
"Semoga kerja sama ini memberikan keberkahan, melahirkan hafiz-hafiz Quran yang cerdas di dalam Rutan," tutupnya.