Penangung jawab kegiatan, Nurdin, menuturkan bahwa kegiatan Donor Darah ini melibatkan UTD Rumah Sakit Umum Lasinrang, Karangtaruna Desa Mangki Dan Unsur Pemerintah Desa Mangki. Adapun animo peserta Donor Darah tidak hanya berasal dari mahasiswa KKN STINULA saja, namun juga sejumlah tokoh masyarakat dan pemuda Desa Mangki“Bahkan Bapak dan Ibu dosen juga ada yang mendonorkan darahnya” imbuh Nurdin
Mahasiswa Keperawatan tersebut menambahkan, penyelenggara kegiatan menargetkan 25 kantong darah dan terkumpul sekitar 13 kantong. Sebenarnya masih banyak yang ingin mendonorkan darahnya, namun karena sejumlah Peserta donor banyak yang tidak memenuhi syarat untuk donor Darah, Tercatat peserta yang mendaftarkan diri sebanyak 25 orang. Namun, peserta yang lolos pemeriksaan kesehatan hanya sekitar 13 orang saja. Darah yang terkumpul selanjutnya akan didistribusikan oleh pihak UTD Rumah Sakit Umum Lasinrang
Ditambahkan Dosen Pembibing Praktek Komunitas Mahasiswa STIKES Nusantara Lasinrang Akbar, Kegiatan donor darah ini merupakan kegiatan kemanusiaan yang bertujuan untuk memberikan bantuan kepada orang yang membutuhkan sebagai wujud solidaritas kepada sesama manusia. Melalui kegiatan ini setidaknya juga dapat berkontribusi untuk menambah supply kebutuhan darah Di wilayah Pinrang, angka keamanan darah nasional yang ditetapkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sebesar 2% dari jumlah populasi setiap tahunnya. Saat ini Indonesia masih membutuhkan 5 juta kantong darah untuk memenuhi standar tersebut. “Dengan demikian, donor darah yang dielenggarakan mahasiswa KKN Komunitas STINULA diharapkan dapat berkontribusi memberikan supply darah” imbuhnya.