PINRANG, - Jenazah AS ( usia 17 tahun) ditemukan bersimbah darah di sebuah rumah bekas bengkel di kampung suliki kecamatan Paleteang kabupaten Pinrang.
Polisi menduga korban meninggal akibat dibunuh.
Kasat Reskrim polres Pinrang AKP Muhalis Haeruddin mengatakan, kuat dugaan korban dibunuh karena ditemukan sebilah badik di sekitar lokasi kejadian " Ada luka tusuk di tubuh korban, diduga akibat penganiayaan menggunakan senjata tajam " kata Muhalis saat ditemui di Polsek paleteang Selasa 27 September 2022
Muhalis menambahkan, korban kemudian dilarikan Ke rumah sakit umum Lasinrang untuk pemeriksaan medis,untuk mengetahui penyebab kematian korban " korban adalah seorang pelajar salah satu SMA di Pinrang "
Menurut Muhalis, polisi mengamankan sebilah badik dan beberapa barang bukti lain, yang diduga berkaitan dengan aksi penganiyaan berat yang mengakibatkan nyawa seseorang melayang" Motifnya masih dalam penyelidikan "
Namun kata dia, identitas terduga pelaku sudah di kantongi " terduga pelaku Sementara dalam pengejaran polisi ".