Pinrang –Seorang anak laki-laki bernama Muhammad Riyad umur 7 tahun pelajar SD alamat jalan DR Wahidin Sudiro Husodo kabupaten Pinrang provinsi Sulawesi Selatan tenggelam di pantai wisata Ammani desa Taddang Palie kecamatan Mattiro Sompe Pinrang, Senin (27/12/2021).
Sekitar pukul 08.30 wita korban datang ke tempat wisata pantai Ammani bersama dengan Ramlah (ibunya) dengan maksud ikut serta bersama dengan teman temannya berekreasi, setibanya di pantai Ammani korban langsung jalan di pinggir pantai lalu mandi mandi tidak lama kemudian korban terbawa arus air laut yang jaraknya kurang lebih sekitar 10 meter dari bibir pantai berhubung cuaca buruk angin kencang gelombang ombak tinggi dan arus deras sehingga korban tidak dapat di tolong namun orang orang disekitar tempat kejadian sudah berupaya semaksimal mungkin namun korban tidak dapat diselamatkan dan korban ditemukan oleh warga dengan jarak kurang lebih sekitar 100 meter dari tempat kejadian akibat terseret ombak dan korban sudah meninggal dunia kemudian dilakukan pemeriksaan medis dari Puskesmas Tadang Palie selanjutnya korban langsung dibawa ke rumah duka di jalan DR Wahidin Sudiro Husodo Pinrang.
“Dengan kejadian tersebut perlu adanya kehati hatian dalam pelaksanaan rekreasi pada anak tanpa pengawasan orang tua, di akibatkan pada bulan Desember akhir tahun sering terjadi cuaca buruk di wilayah pantai / wisata, agar tidak terjadi hal – hal yang tidak di inginkan pelaksanaan rekreasi pada anak agar tidak di laksanakan di akhir tahun.” Ucap Ariansyah dan Ashar warga dusun Ammani Utara desa Mattirotasi kecamatan Mattiro Sompe yang merupakan saksi kejadian tersebut. (*/).
Sekitar pukul 08.30 wita korban datang ke tempat wisata pantai Ammani bersama dengan Ramlah (ibunya) dengan maksud ikut serta bersama dengan teman temannya berekreasi, setibanya di pantai Ammani korban langsung jalan di pinggir pantai lalu mandi mandi tidak lama kemudian korban terbawa arus air laut yang jaraknya kurang lebih sekitar 10 meter dari bibir pantai berhubung cuaca buruk angin kencang gelombang ombak tinggi dan arus deras sehingga korban tidak dapat di tolong namun orang orang disekitar tempat kejadian sudah berupaya semaksimal mungkin namun korban tidak dapat diselamatkan dan korban ditemukan oleh warga dengan jarak kurang lebih sekitar 100 meter dari tempat kejadian akibat terseret ombak dan korban sudah meninggal dunia kemudian dilakukan pemeriksaan medis dari Puskesmas Tadang Palie selanjutnya korban langsung dibawa ke rumah duka di jalan DR Wahidin Sudiro Husodo Pinrang.
“Dengan kejadian tersebut perlu adanya kehati hatian dalam pelaksanaan rekreasi pada anak tanpa pengawasan orang tua, di akibatkan pada bulan Desember akhir tahun sering terjadi cuaca buruk di wilayah pantai / wisata, agar tidak terjadi hal – hal yang tidak di inginkan pelaksanaan rekreasi pada anak agar tidak di laksanakan di akhir tahun.” Ucap Ariansyah dan Ashar warga dusun Ammani Utara desa Mattirotasi kecamatan Mattiro Sompe yang merupakan saksi kejadian tersebut. (*/).